Oke manteman, ohaiyo gozaimasu!! hehe. di entri sebelumnya kita udah ngebahas tentang kimia secara umum. Nah, sekarang saatnya kita mengenali alat-alat yang ada di laboratorium kimia. Sebagai anak kimia, otomatis kita harus tau dong apa aja nama alat-alatnya, bentuknya seperti apa, kegunaannya buat apa dan sebagainya. yakan manteman?? betull kann?? hehe.
Oke langsung saja kita perlihatkan alat-alatnya... criiiingg.
1. Botol semprot
biasanya digunakan untuk menympan
aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang
tidak larut dalam air. Selain itu digunakan juga untuk mencuci atau
menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan:
menekan botol maka aquades akan keluar.
2. Cawan porselin
Digunakan sebagai wadah untuk
mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan
larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas
saring.
Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.
4. Labu ukur
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
5. Erlenmeyer
Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan
erlenmeyer yang selalu digunakan.
6. Labu Destilasi
Untuk
destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang
sebagai tempat termometer.
7. Gelas Beaker
Tempat untuk
menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang
bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.
8. Corong Gelas
Corong
dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan
corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah
larutan dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses
penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
9. Corong
bucher
Menyaring
larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
10. Buret
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
11. Gelas Ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat
praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan
menggunakan pipet volume.
12. Kondensor
Untuk destilasi larutan. Lubang lubang bawah
tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.
13. Filler (karet pengisap)
Untuk menghisap larutan yang akan
dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat
yang telah disambungkan pada pipet ukur.
14. Pipet
Ukur
Untuk mengukur volume larutan
15. Pipet
Tetes
Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan
jumlah kecil.
Nah manteman, ini baru beberapa dari sekian banyak alat-alat yang ada dilab. Walau hanya sedikit yang dapat kami paparkan, tapi semoga bermanfaat ya ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar