PENDAHULUAN
Vacuum Pump – Type MZ-2C
[Vacuubrand] merupakan chemistry vacuum
yang dapat digunakan pada berbagai aplikasi laboratorium seperti evacuation, evaporasi, pemompaan gas dan
uap kimia. Konstruksi alat memberikan kombinasi menguntungkan berupa high pumping speed dan low ultimate vacuum. Semua bagian yang
kontak langsung dengan media yang akan dipompa terbuat dari fluoroplastic yang tahan terhadap bahan
kimia. Alat dilengkapi dengan gas ballast
valve untuk melakukan pembersihan kondensat secara terus menerus untuk
meningkatkan kemampuan memompa uap terkondensasi.
Alat hanya dapat digunakan oleh
orang yang telah mengetahui benar cara penggunaan alat tersebut. Cara
penggunaan Vacuum Pump – Type MZ-2C [Vacuubrand] dapat diketahui dengan membaca
dan memahami buku petunjuk atau dapat menanyakan langsung cara penggunaan alat
tersebut ke Staf Lab Terpadu FKUI yang berwenang.
Data
teknis:
INSTRUKSI
PENGGUNAAN ALAT
1. Sambungkan
kabel ke stop kontak
2. Pastikan
vacuum tubing (9 mm ± 1 mm i.d.)
yang digunakan tidak longgar
3. Sambungkan
pump dengan apparatus lain (misal: gel dryer)
4. Tekan
tombol “On” pada perangkat alat
5. Tunggu hingga proses vakum selesai
sesuai dengan metode yang digunakan
6. Tekan
tombol “Off” pada perangkat alat
7. Buka
gas ballast valve beberapa menit
8. Pisahkan
pump dari apparatus lain
9. Tutup
inlet port dan outlet port
10. Cabut
kabel dari stop kontak
PEMELIHARAAN
ALAT
Pada penggunaan normal, perangkat
alat merupakan alat yang bebas perawatan. Diafragma dan valve maupun motor capacitor
merupakan bagian yang dapat diganti jika mengalami kerusakan dan penurunan
fungsi alat. Diafragma dan valve
harus dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan apakah terjadi retak atau kerusakan
lain. Sebaiknya perangkat alat diperiksa dan dibersihkan secara rutin untuk performance alat yang lebih optimal.
Dalam pemakaian alat normal, lifetime dari
diafragma dan valve lebih dari 10000
jam.
Sebelum melakukan pemeliharaan alat:
lakukan pelepasan bagian-bagian pompa dari sistem, pisahkan pompa, dan komponen
lain dari vacuum system dan sumber
listrik. Bersihkan kondensat dan hindari pelepasan polutan. Dilarang
menggunakan pompa jika cover atau
bagian lain dari pompa dilepaskan. Dilarang pernah menggunakan pompa yang
rusak. Hindari kondensasi internal, transfer
liquid atau debu karena dapat merusak diafragma dan valves jika liquid yang
dipompa dalam jumlah yang signifikan.
Alat yang dibutuhkan:
Bagian-bagian pump head:
Membersihkan dan memeriksa pump heads:
|
1.
Gunakan kunci pas (w/f 14/17)
untuk melepaskan union nuts
|
|
2.
Gunakan kunci pas (w/f 14/17)
untuk memutar elbow fitting (pas
siku) ¼ putaran, lepaskan hose. Jangan melepas elbow fitting dari pump
head. Harus dilakukan secara hati-hati karena dapat menyebabkan
kerusakan.
|
|
3.
Untuk memeriksa valve gunakan hex key untuk melepas empat socket
head screw dari pump head dan
lepaskan upper housing (housing cover dengan housing cover insert), head cover dan valve. Jangan melepas bagian tersebut menggunakan obeng atau
benda tajam lain. Lepaskan head cover
dari housing cover insert dan
periksa valve. Gunakan petroleum atau industrial solvent untuk menghilangkan deposit.
|
|
4.
Periksa diafragma, jika terjadi
kerusakan maka ganti diafragma. Gunakan obeng (ukuran 2) untuk melepaskan 4 countersunk head screw dan angkat housing plate dengan rating plate. Gunakan petroleum atau industrial solvent untuk menghilangkan deposit.
|
Mengganti diafragma:
|
1.
Gunakan kunci pas untuk melepas diaphragm support disc. Periksa washer di bawah support disc. Dilarang mencampur washer dari head yang
berbeda. Pastikan original number
dipasang kembali pada pump head.
|
|
2.
Letakkan difragma baru diantara diaphragm clamping disc dengan square head screw dan diaphragm support disc. Posisi
diafragma dengan sisi light-coloured
PTFE untuk diaphragm clamping disc
(untuk pompa chamber)
|
|
3.
Gunakan face wrench with torque indicator untuk memasang diaphragm clamping disc, diaphragm, dan diaphragm support disc ke connecting
rod
|
Merakit pump head:
|
1.
Dengan memutar eccentric bushing (bagian depan connecting rod), tempatkan connecting rod ke posisi dimana diafragma
kontak dengan housing dan ditengah
berkaitan dengan bore.
|
|
2.
Pasang head cover, valve, dan housing cover dengan housing cover insert. Dengan memutar eccentric bushing, hubungkan rod ke dalam upper turning point position
|
|
3.
Kencangkan ke-empat socket head screw. Dilarang
mengencangkan hingga head cover
kontak dengan housing (± 12 Nm)
|
|
4.
Gunakan kunci pas (w/f 14/17)
untuk memasang kembali union nuts
|
|
5.
Gunakan kunci pas (w/f 14/17)
untuk memutar elbow fitting (pas siku)
¼ putaran, untuk memasang kembali hose.
Harus dilakukan secara hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan.
|
Masalah dan
solusi permasalahan:
Fungsi Vacuum Pump
Fungsi umum pada vacuum pump adalah membuat vacuum pada
condenser pada saat turbin – generator beroperasi , dimana uap bekas yang telah
digunakan untuk memutar turbin sisi LP terakir akan melewati sisi last blade ,
untuk mempercepat terjadinya kondensasi menjadi air lagi dengan jalan didalam
condenser harus dibuat vacuum , yaitu uap akan turun dan menyentuh dinding tube
condenser sisi luar dan tube condenser sisi dalan dialiri oleh media pendingin
( digunakan air laut ) yang dipompa oleh CWP. Sehinnga dengan terjadinya heat
transfer maka uap basah yang masih bertemperatur dan menyentuh dinding tube
condenser akan terkondensasi menjadi air kembali dan didalam proses ini sering
disebut air kondensat dan akan
tertampung didalam hot wall.
tertampung didalam hot wall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar