Pendidikan Kimia 1B 2014

Pendidikan Kimia 1B 2014

Selasa, 21 Oktober 2014

SOP VACUUM PUMP




PENDAHULUAN

            Vacuum Pump – Type MZ-2C [Vacuubrand] merupakan chemistry vacuum yang dapat digunakan pada berbagai aplikasi laboratorium seperti evacuation, evaporasi, pemompaan gas dan uap kimia. Konstruksi alat memberikan kombinasi menguntungkan berupa high pumping speed dan low ultimate vacuum. Semua bagian yang kontak langsung dengan media yang akan dipompa terbuat dari fluoroplastic yang tahan terhadap bahan kimia. Alat dilengkapi dengan gas ballast valve untuk melakukan pembersihan kondensat secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan memompa uap terkondensasi.
            Alat hanya dapat digunakan oleh orang yang telah mengetahui benar cara penggunaan alat tersebut. Cara penggunaan Vacuum Pump – Type MZ-2C [Vacuubrand] dapat diketahui dengan membaca dan memahami buku petunjuk atau dapat menanyakan langsung cara penggunaan alat tersebut ke Staf Lab Terpadu FKUI yang berwenang.


Data teknis:          
INSTRUKSI PENGGUNAAN ALAT

1.      Sambungkan kabel ke stop kontak
2.      Pastikan vacuum tubing (9 mm ± 1 mm i.d.) yang digunakan tidak longgar
3.      Sambungkan pump dengan apparatus lain (misal: gel dryer)
4.      Tekan tombol “On” pada perangkat alat
5.      Tunggu hingga proses vakum selesai sesuai dengan metode yang digunakan
6.      Tekan tombol “Off” pada perangkat alat
7.      Buka gas ballast valve beberapa menit
8.      Pisahkan pump dari apparatus lain
9.      Tutup inlet port dan outlet port
10.  Cabut kabel dari stop kontak

PEMELIHARAAN ALAT

            Pada penggunaan normal, perangkat alat merupakan alat yang bebas perawatan. Diafragma dan valve maupun motor capacitor merupakan bagian yang dapat diganti jika mengalami kerusakan dan penurunan fungsi alat. Diafragma dan valve harus dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan apakah terjadi retak atau kerusakan lain. Sebaiknya perangkat alat diperiksa dan dibersihkan secara rutin untuk performance alat yang lebih optimal. Dalam pemakaian alat normal, lifetime dari diafragma dan valve lebih dari 10000 jam.
            Sebelum melakukan pemeliharaan alat: lakukan pelepasan bagian-bagian pompa dari sistem, pisahkan pompa, dan komponen lain dari vacuum system dan sumber listrik. Bersihkan kondensat dan hindari pelepasan polutan. Dilarang menggunakan pompa jika cover atau bagian lain dari pompa dilepaskan. Dilarang pernah menggunakan pompa yang rusak. Hindari kondensasi internal, transfer liquid atau debu karena dapat merusak diafragma dan valves jika liquid yang dipompa dalam jumlah yang signifikan.






Alat yang dibutuhkan:
1.      Obeng ukuran 2
2.      Kunci pas w/f 14/17
3.      Hex key ukuran 5
4.      Face wrench with torque indicator
Bagian-bagian pump head:

Membersihkan dan memeriksa pump heads:
1.   Gunakan kunci pas (w/f 14/17) untuk melepaskan union nuts

2.   Gunakan kunci pas (w/f 14/17) untuk memutar elbow fitting (pas siku) ¼ putaran, lepaskan hose. Jangan melepas elbow fitting dari pump head. Harus dilakukan secara hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan.


3.   Untuk memeriksa valve gunakan hex key untuk melepas empat socket head screw dari pump head dan lepaskan upper housing (housing cover dengan housing cover insert), head cover dan valve. Jangan melepas bagian tersebut menggunakan obeng atau benda tajam lain. Lepaskan head cover dari housing cover insert dan periksa valve. Gunakan petroleum atau industrial solvent untuk menghilangkan deposit.

4.   Periksa diafragma, jika terjadi kerusakan maka ganti diafragma. Gunakan obeng (ukuran 2) untuk melepaskan 4 countersunk head screw dan angkat housing plate dengan rating plate. Gunakan petroleum atau industrial solvent untuk menghilangkan deposit.
Mengganti diafragma:

1.   Gunakan kunci pas untuk melepas diaphragm support disc. Periksa washer di bawah support disc. Dilarang mencampur washer dari head yang berbeda. Pastikan original number dipasang kembali pada pump head.

2.   Letakkan difragma baru diantara diaphragm clamping disc dengan square head screw dan diaphragm support disc. Posisi diafragma dengan sisi light-coloured PTFE untuk diaphragm clamping disc (untuk pompa chamber)

3.   Gunakan face wrench with torque indicator untuk memasang diaphragm clamping disc, diaphragm, dan diaphragm support disc ke connecting rod
Merakit pump head:

1.   Dengan memutar eccentric bushing (bagian depan connecting rod), tempatkan connecting rod ke posisi dimana diafragma kontak dengan housing dan ditengah berkaitan dengan bore.

2.   Pasang head cover, valve, dan housing cover dengan housing cover insert. Dengan memutar eccentric bushing, hubungkan rod ke dalam upper turning point position

3.   Kencangkan ke-empat socket head screw. Dilarang mengencangkan hingga head cover kontak dengan housing (± 12 Nm)

4.   Gunakan kunci pas (w/f 14/17) untuk memasang kembali union nuts

5.   Gunakan kunci pas (w/f 14/17) untuk memutar elbow fitting (pas siku) ¼ putaran, untuk memasang kembali hose. Harus dilakukan secara hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan.
Masalah dan solusi permasalahan:



Fungsi Vacuum Pump
Fungsi umum pada vacuum pump adalah membuat vacuum pada condenser pada saat turbin – generator beroperasi , dimana uap bekas yang telah digunakan untuk memutar turbin sisi LP terakir akan melewati sisi last blade , untuk mempercepat terjadinya kondensasi menjadi air lagi dengan jalan didalam condenser harus dibuat vacuum , yaitu uap akan turun dan menyentuh dinding tube condenser sisi luar dan tube condenser sisi dalan dialiri oleh media pendingin ( digunakan air laut ) yang dipompa oleh CWP. Sehinnga dengan terjadinya heat transfer maka uap basah yang masih bertemperatur dan menyentuh dinding tube condenser akan terkondensasi menjadi air kembali dan didalam proses ini sering disebut air kondensat dan akan
tertampung didalam hot wall.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar